Rabu, 21 September 2011

tentang pilihan batistutatentang pilihan batistuta

batistuta?? Hmm.. Apa kabarnya dia ya? Sudah lama tidak smsan (wae..)

mari kita bercerita sedikit tentang dia..

Dia..
Sesosok pemain sepakbola yg santun..
Seorang pemimpin di lapangan..

Emm..
Tapi tulisan ini bukan tentang sepakbola ala batistuta..
Atau bagaimana dia bermain..

Mari..

Batistuta..
Dia bermain dengan setia untuk fiorentina..
Tak peduli klubnya bermain di kasta apa, dia tetap bertahan..
Padahal dia adalah seorang bintang.. Artis lapangan hijau..

Sampai akhirnya..
Dia dibuatkan patung..
Yg diletakkan di kota florence..
Ultras la viola begitu memujanya..
Begitu pula dia begitu mencintai fansnya..
Betapa indahnya kesetiaan ya..

Bertahun-tahun hubungan antara sang idola dengan fansnya berlangsung harmonis..
Sampai di satu titik, ada perang batin berkecamuk dalam diri sang bintang..

Ada 1 hal yg tak dia dapatkan atas kesetiaannya membela fiorentina..
Hal yg pastinya diidamkan oleh semua pesepakbola..
Yakni mengangkat trofi juara..

Tetap Setia atau menggapai cita-cita??
Mana yg akan dipilih?
Qta juga mungkin bingung..

Sampai akhirnya, sang bintang membuat keputusan..
Dia minta maaf kepada fansnya..
Dan akhirnya pindah klub..

Alasannya hanya 1,,
fiorentina tidak serius untuk mengejar gelar juara..
Yg notabene adalah cita-citanya dan tentu saja cita-cita klub juga..

Akhirnya..
Dia pindah ke ibukota italia..
AS ROMA..
Sebuah klub yg serius mengejar trofi juara..

Di klub barunya,, dia diterima dengan hangat..
Disambut dengan antusias..

Di lapangan,,
semua pemain bermain untuk dia..
Semua aliran bola berujung di kaki dia..

Walhasil di musim itu juga..
Mereka (batistuta & as roma) menggapai cita-citanya..
Mengangkat trofi juara liga..

Kondisi kontras justru terjadi di kota florence..
Fans fiorentina mengamuk..
Patung batistuta dihancurkan..
Spanduk kekecewaan bertebaran..

Batistuta sedih..
Tapi mungkin ini sudah resiko..
Untuk menggapai cita-cita harus berkorban..
Dan akan ada yg dikorbankan..

Story end..

Pada intinya.. Semua keputusan selalu ada resiko.. Dengan keputusan yg kita buat,, memang tidak akan bisa menyenangkan semua pihak.. Akan ada yg tersakiti.. Dan akan ada yg dikorbankan..

Jadi jika keputusan sudah dibuat, jangan pernah menyesal.. Karena akan ada harga yg terbayar..

Yg masih jd pertanyaan,,
pilih kesetiaan atau mengejar cita-cita ya?

Tulisan di penghujung senja
-18:10.210911-